Puasa mengandung makna “menahan diri” atau “mengendalikan
diri”. Ungkapan “menahan diri” mempunyai makna yang luas. Pertama, menahan diri tidak makan dan minum, yang lamanya sekitar
13-14 jam. Kedua, menahan diri
melatih kemampuan mengendalikan emosi, hawa nafsu atau perbuatan yang tidak
baik.
Ditinjau dari segi penjadwalan waktu dalam menjalankan
ibadah puasa, sebenarnya tidak ada perbedaan yang mendasar. Namun, hanya
terjadi perubahan perubahan jadwal, yaitu dari kebiasaan makan 3x sehari
menjadi 2x sehari, yaitu saat sahur dan saat berbuka puasa. Lama berpuasa yaitu
13-14 jam juga tidak berpengaruh negative terhadap kondisi kesehatan, justru
sebaliknya puasa terbukti sangat bermanfaat.
Mengenai kekhawatiran akan kekurangan pasokan energy
ternyata tidak beralasan. Umumnya, tubuh manusia mempunyai cadangan energy
berupa lemak yang disimpan diberbagai bagian tubuh atau cadangan berupa
glikogen (diubah dari karbohidrat didalam hati). Cadangan glikogen dapat
bertahan 24-48 jam. Jika terjadi kekurangan energy, cadangan tersebut akan
langsung diubah menjadi energy untuk menutup kekurangan yang terjadi. Jika
masih ada juga kekurangan, cadangan lemak pun akan diubah menjadi energy.
Berikut manfaat berpuasa bagi kesehatan :
- Memberi kesempatan istirahat pada organ-organ pencernaan serta sistem enzim dan hormone. Dengan berpuasa, organ-organ tsb selain bisa beristirahat, juga diberi kesempatan memperbaiki kerusakan yang terjadi. Jika tidak, organ-organ tsb senantiasa bekerja sepanjang waktu.
- Mengurangi beban kerja ginjal dan hati (liver) sehingga organ-organ tsb dapat bekerja lebih baik lagi.
- Membebaskan tubuh dari sisa-sisa makanan pembentuk radikal bebas. Radikal bebas dapat terjadi karena penumpukan racun, kotoran, maupun sampah-sampah berbahaya.
- Mengurangi atau menghentikan aktivitas mikroorganisme jahat. Dengan berpuasa, pasokan makanan terhenti sehingga mikroorganisme jahat tidak dapat hidup, termasuk kuman penyakit dan bakteri jahat lainnya.
- Meningkatkan daya tahan tubuh. Berdasarkan hasil penelitian, puasa dapat meningkatkan produksi sel darah putih yang berdampak pada meningkatnya daya tahan tubuh.
- Meningkatkan daya serap makanan. Dengan berpuasa, terjadi efisiensi daya serap makanan. Hal itu disebabkan karena organ pencernaan cukup istirahat dan beban mencerna lebih sedikit. Peningkatannya cukup signifikan, dari 35% saat tidak berpuasa menjadi 85% saat berpuasa.
- Membuat kulit lebih sehat dan berseri. Setiap saat tubuh mengalami metabolisme energy. Sisanya akan diubah dalam bentuk glikogen yang ditimbun dalam berbagai organ tubuh, seperti hati dan kulit. Saat berpuasa, cadangan energy yang disimpan didalam kulit akan dikeluarkan dan terjadi proses regenerasi dan peremajaan sel-sel kulit. Tidak mengherankan jika orang yang sering berpuasa kulitnya lebih segar dan lembut.
PBy Rumah Sehat Pusratu
Baca Juga :Air adalah kehidupan, asam dan cancer, Rahasia tidur miring, Darah tinggi, Manfaat sabar, Manfaat wudhu
Hubungi Kami KLIK DISINI
Dapatkan informasi mengenai kangen water Klik disini
Baca Juga :Air adalah kehidupan, asam dan cancer, Rahasia tidur miring, Darah tinggi, Manfaat sabar, Manfaat wudhu
Hubungi Kami KLIK DISINI
Dapatkan informasi mengenai kangen water Klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar